20 April 2013

Berapa fee Jasa Arsitek dan Kontraktor ??


  1. pengolahan siteplan pemahaman kondisi sekitar serta pembuatan layout jalan dan kavling fee : Rp1000-5000/m2
  2. Pembuatan konsep dan perencanaan Arsitektural Gambar pra Rencana, pemilihan tema design, studi fasade, dan rencana denah fee: Rp 50000-10000/m2
  3. Pembuatan Rancangan teknik Terinci Pembuatan gambar kerja sebagai acuan pengerjaan oleh tukang, meliputi gambar-gambar rencana dan detail Rp 25000-50000/m2
  4. Perhitungan Struktur penentuan spesifikasi dan dimensi elemen struktur dari kontruksi rumah 1 dan 2 lantai, hitungan dan gambar sruktur untuk melengkapi RAB.
  5. Biaya pembuatan perspektif Interior/ Eksterior 3 D max, amage With Vray rendering dan material mapping  (photoreal)  fee : Rp 500000-1000000/view
  6. Jasa pembuatan maket persentasi kawasan. skala 1: 100 Ukuran display (120 x 80 cm) Gambar arsitektur disediakan oleh pemilik fee : Rp 500000-10000000 / View
  7. Biaya pembuatan RAB unit rumah, penentuan spesifikasi dan harga bangunan serta perkiraan harga pokok bangunan fee : Rp1000000-3000000/m2
  8. Biaya pembuata gambar IMB, gambar arsitek disediakan pemilik fee : Rp 1000-3000 /m2
  9.  Contractor fee : 10 % dari total nilai proyek
  10. cost & fee / Borongan tenaga bahan material dari pemilik fee : rp 500000-1500000 / m2
  11. Renovasi Bangunan / Borong keteng, Bahan bangunan dari pemilik fee : 75000-100000 / hari

Sangat mahal ya... akan memberatkan anggaran Owner/pemilik Rumah.
Harga tersebut adalah harga standar, tapi sebaiknya gak usah takut dulu... Karena kita masih bisa dibicarakan ulang dengan Arsitek/ tenaga ahli yang kita tunjuk sesuai kemampuan dan anggaran anda... 

19 April 2013

Rumah di lahan yang berkontur



Perencanaan dan perancangan tapak

Tangung jawab utama arsitek terletak pada rancang bangunan, yaitu ruang tertutup untuk kegiatan manusia. Tetapi, Bangunan tidak berada dalam keterpencilan; Bangunan berada dalam konteks ruang, perilaku, dan persepsi. Jadi arsitek mempunyai tanggung jawab langsung atas hubungan antara rancang bangunan dengan tempat dan lokasi bangunan yang disebut tapak (site). Secara khusus, Perenan arsitek Mungkin meliputi pemilihan tapak, penilaian tapak dan perancangan tapak buat kecocokan yang layak antara bangunan dan tapak,

     Pengkajian perancangan tapak sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia, lingkungan alam terdiri dari sistem ekolagi dari air, udara, energi, tanah, Tumbuhan (Vegetasi) dan bentuk-bentuk kehidupan yang selalu saling mempengaruhi untuk membentuk suatu komunitasyang menyesuaikan diri dan berkembang jika lingkungan itu berubah. Kegiatan manusia merupakan bagian penting dari sitem ekologi. Karena itu dalam pembngunan, yang jadi persoalan adalah mempertahankan suatu keselarasan hakiki dan menghindarinya terlampaunya kapasitas alam dari sistem tersebutguna menunjang kegitan manusia, suatu perancangan tapak yang baik akan meningkatkan pelataran kegiatan manusia seraya memperhatikan sifat-sifat tapak asli.

       Lingkungan buatan manusia terdiri dari bentuk kota-kota yang dibangun, struktur fisik dan pengaturan ruangnya serta pola perilaku sosial, politik, dan ekonomi yang membentuk linkungan fisik tersebut. Seringkali lingkungan buatan meliputi pelanggaran lingkungan alam yang disengaja. Seperti kota-kota meliputi sistem infrastruktur yang meluas untuk air, tenaga, transportasi saluran pembuangan air hujan dan sanitasidan sebagainya,perhatian dalam perancangan tapak ditujukan guna menjamin bahwa suatu tapak cocok dengan sistem-sistem buatan. Jadi, perancangan tapak meliputi hubungan-hubungan dengan sistem alam maupun buatan manusia.

       Konteks tapak dapat digolongkan sebagai exurban (diluar pinggiran kota), suburban (pinggiran kota), dan urban(perkotaan). jelas, lingkungan alam adalah yang terpenting dalam tempat-tempat exurban. Kegitan manusia harus ditampung tampa merusak ekosistem. 

18 April 2013

Kenapa harus memakai jasa arsitek


    Kita akan langsung berfikir jika membayar jasa arsitek itu merupakan hal mahal dan memboroskan anggaran, ini merupakan yang menjadi salah satu penyebab keengganan kita membayar arsitek, penyebab lainnya adalah pendapat bahwa serahkan saja sepenuhnya kepada "tukang bangunan" toh pada akhirnya Arsitek sendiri juaga akan mencari tukang bangunan. Padahal sesungguhnya banyak hal    yang harus jadi Pertimbangan dalam merencanakan suatu Hunian tempat tinggal, pertimbangan dalam menggunakan Bahan hingga perhitungan beban berdasarkan volume atau fungsi adalah faktor yang juga wajib diperhitungkan, Tukang hanya akan mengerjakan sesuai pengalaman dan apa yang mereka ketahui, baik dalam hal design rumah penggunanan bahan, standar volume, besar kolom dan balok, dan eleman-elemen lainnya. Sementara Seorang ARSITEK menghitungnya secara matematis berdasarkan Beban, fungsi Dan estetika.


       Denah dan pola ruang suatu bangunan harus sesuai dengan kondisi kontur , tekstur dan struktur tanah, tentu tidak selalu sama dari setiap kasus, untuk menentukan pola ruang. perancang bangunan juga tidak semata perancangan struktur,fungsi, ruang-ruang dan Fasade (wajah/muka) suatu bangunan, Ada faktor-faktor lain yang sangat mempengaruhi kenyamanan suatu bangunan seperti pencahayaan, penghawaan, akustik, utilatas dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan konsekuensi dari suatu perencanaan yang tidak sempurna tersebut adalah, pada akhirnya adalah ketidak nyamanan. Makanya kita akan selalu lihat seseorang terus-terusan merubah posisi layout ruang dari tahun ketahun. sungguh suatu pemborosan yang sebenarnya tidak perlu.

Sekali lagi sebenarnya kita membayar arsitek bukan untuk gambar diatas selembar gambar yang mereka berikan, melainkan atas gagasan dan ide-ide yang mereka tuangkan kedalam design.